Label pada produk saat ini telah menjadi atribut penting bagi kemasan. Tak terkecuali pada produk makanan dan minuman. Tentunya anda tidak boleh sembarangan saat akan mencetak label untuk kebutuhan produk anda. Ada banyak aspek yang harus anda perhatikan sebelum mencetak label untuk bisnis anda. Pada artikel ini kami akan membahas seputar beberapa hal yang perlu anda perhatikan saat akan mencetak label produk makanan dan minuman.
Label makanan dan minuman
Label produk merupakan atribut penting yang wajib ada pada kemasan produk. Mengapa? Karena label menjadi media pemberi identitas pada suatu produk. Bayangkan jika suatu produk tidak memiliki label, apakah produk itu dapat dikenali dan dapat menarik konsumen untuk membeli? Konsumen tentu akan ragu untuk membeli produk tersebut. Label tidak harus berbentuk sticker, untuk beberapa jenis produk atau barang digunakan juga label dengan bahan kain seperti pada produk-produk fashion dan rumah tangga. Ada juga label yang sudah tercetak langsung pada kemasan.
Label pada produk memiliki berbagai macam bentuk. Bentuk label biasanya menyesuaikan dengan kemasan atau desain yang telah dibuat. Desain pada label juga memiliki pengaruh yang signifikan pada branding produk secara keseluruhan sera dapat meningkatkan potensi kemungkinan pembelian dari calon konsumen. Label dengan desain yang asal-asalan dan buruk kualitasnya tentu dapat memberikan pengaruh buruk bagi branding dan penilaian dari konsumen. Konsumen tentunya lebih memilih produk yang terlihat rapi, elegan, menarik dengan label yang tampak bagus.
Ada banyak jenis bahan label yang bisa anda gunakan, khususnya yang berbentuk sticker. Namun penggunaan bahan sticker ini harus menyesuaikan dari kebutuhan dan produk anda, terlebih jika produk anda adalah produk makanan atau minuman. Produk makanan dan minuman memiliki potensi untuk terkena cairan atau air lebih tinggi dibanding produk lain. Selain itu produk-produk minuman juga mungkin membutuhkan lemari es sebagai media penyimpanannya. Lemari es yang memiliki kelembaban yang tinggi serta suhu yang rendah tentunya dapat membuat kemasan dan label dari produk menjadi basah. Produsen harus mengantisipasi hal ini dengan memberikan bahan label yang tepat bagi produknya. Tentunya anda tidak ingin label produk anda rusak ketika dalam proses penyimpanan sebelum dikonsumsi oleh konsumen bukan?. Rusaknya label bisa berakibat fatal bagi branding produk, selain itu label yang rusak dapat memberikan distorsi informasi pada konsumen. Informasi-informasi penting pada produk mungkin tidak dapat dibaca dengan jelas oleh konsumen apabila label pada produk sobek, rusak, kotor atau luntur.
Jenis bahan label makanan dan minuman
Pada dasarnya untuk produk makanan dan minuman lebih banyak digunakan sticker sebagai bahan label produknya. Terdapat beberapa bahan label sticker yang bisa digunakan untuk produk-produk makanan dan minuman.
- Bahan Vinyl
Ini merupakan bahan yang paling banyak digunakan untuk produk-produk makanan dan minuman. Bahan vinyl biasanya terbuat dari bahan dasar polymer PE dan PP. Bahan ini memiliki sifat karakteristik yang tahan terhadap air serta tidak mudah untuk robek atau rusak. Bahan vinyl juga memiliki daya rekat adhesive yang cukup baik serta hasil cetakan yang glossy atau mengkilap. Bahan ini cocok untuk anda yang memproduksi produk makanan dan minuman karena ketahanannya terhadap air. Anda tidak perlu khawatir jika produk anda disimpan pada lemari es atau lemari pendingin.
- Bahan Yupo
Bahan ini memiliki karakteristik yang serupa dengan bahan vinyl. Bahan yupo terbuat dari polymer PE atau PP dan memiliki sifat tahan air serta tidak mudah robek. Satu hal yang membedakan antara bahan yupo dengan bahan vinyl adalah hasil cetaknya. Jika hasil cetak pada bahan vinyl terlihat mengkilap atau glossy, maka sebaliknya pada label dengan bahan yupo memiliki hasil cetak yang doff.
- Bahan Vinyl Transparan
Satu lagi jenis bahan label yang terbuat dari polymer atau plastik adalah bahan vinyl transparan. Karena terbuat dengan bahan yang serupa, tentunya bahan vinyl transparan memiliki kemiripan karakteristik dengan bahan yupo dan vinyl. Namun yang membedakan bahan vinyl transparan dengan bahan yupo dan vinyl adalah sifat bahan transparan yang tembus pandang atau clear. Biasanya bahan ini digunakan untuk menciptakan kesan menyatu antara label dan kemasan. Bahan vinyl transparan juga bisa digunakan untuk meningkatkan kesan premium pada label.
- Bahan Semicoated
Bahan yang satu ini berbeda dengan tiga jenis bahan yang kita bahas sebelumnya. Bahans semicoated terbuat dari bahan dasar kertas sehingga memiliki sifat-sifat yang mirip dengan kertas. Jika bahan vinyl, yupo dan transparan memiliki ketahanan air yang baik dan tidak mudah robek, maka sebaliknya bahan semicoated justru tidak tahan terhadap air dan mudah untuk disobek. Namun hal ini sebanding dengan harga bahan semicoated yang relatif lebih terjangkau. Selain itu bahan semicoated juga mudah dicetak dan dicutting serta memiliki tampilan yang glossy. Untuk anda yang mencari bahan label untuk produk makanan atau minuman dengan harga yang terjangkau, maka bahan semicoated bisa menjadi pilihan yang tepat.
Beberapa hal yang perlu anda perhatikan saat akan mencetak label
Dalam mencetak label, kualitas hasil cetak tidak hanya dipengaruhi oleh mesin cetak, metode cetak, dan material bahan. Namun dari sisi perangkat lunak (software) juga dapat mempengaruhi hasil cetak label anda. Berikut ini beberapa hal yang perlu anda perhatikan saat akan mencetak label.
1. Perhatikan file cetak anda
Pastikan file cetak anda sudah sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan oleh mesin. Untuk proses cetak menggunakan metode offset dan flexoprint, biasanya anda membutuhkan file dalam bentuk vector untuk memastikan desan anda tidak pecah resolusinya saat akan dicetak. Anda tetap bisa menggunakan jenis file bitmap namun tentunya harus dengan resolusi yang besar.
Contoh file dengan jenis vector antara lain .cdr (dari aplikasi coreldraw), .ai (dari aplikasi adobe illustrator), .eps, .svg dan .pdf (vector dari coreldraw/illustrator).
Contoh file dengan jenis bitmap adalah seperti .psd (dari aplikasi photoshop), .png, .jpeg, .jpg.
Minimal resolusi untuk jenis file bitmap adalah 2000 pixel
2. Pilih pabrik label yang terpercaya dan jelas lokasi pabrik atau percetakannya
3. Pilih vendor produksi label yang menggunakan metode cetak flexoprint
4. Pastikan bahwa arah gulungan label sudah sesuai dengan mesin labeling yang anda miliki
Contoh inspirasi desain label produk minuman
Berikut ini contoh inspirasi desain label produk makanan dan minuman