Plastik Food Grade: Arti, Jenis, dan Kegunaan

Dalam industri pengemasan makanan dan minuman, pemilihan bahan yang tepat sangatlah krusial untuk menjaga kualitas dan keamanan produk. Salah satu material yang sering digunakan adalah plastik food grade.

Artikel ini akan menjelaskan apa itu plastik food grade, jenis-jenisnya, serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian Plastik Food Grade

Plastik food grade adalah plastik yang aman digunakan untuk menyimpan makanan dan minuman. Plastik jenis ini telah melewati serangkaian pengujian dan memenuhi standar keamanan yang ditetapkan oleh badan kesehatan dan pengawasan makanan internasional seperti FDA (Food and Drug Administration) di Amerika Serikat atau EFSA (European Food Safety Authority) di Eropa.

Plastik food grade dirancang untuk tidak bereaksi atau melepaskan zat kimia berbahaya ke dalam makanan atau minuman saat digunakan sesuai dengan pedoman yang ada.

Jenis-Jenis Plastik Food Grade

Plastik food grade hadir dalam beragam jenis, masing-masing dengan karakteristik unik yang membuatnya cocok untuk aplikasi tertentu dalam penyimpanan makanan dan pengemasan. Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang masing-masing jenis plastik food grade:

  1. Polietilena Tereftalat (PET atau PETE): PET adalah plastik yang jernih, kuat, dan ringan, membuatnya ideal untuk kemasan botol minuman, wadah makanan ringan, dan lainnya. PET dapat didaur ulang menjadi berbagai produk baru, termasuk serat untuk pembuatan karpet dan pakaian.
  2. Polietilena Berdensitas Tinggi (HDPE): HDPE dikenal dengan kekuatan, ketahanan terhadap suhu, dan ketahanan terhadap bahan kimia. HDPE sering digunakan untuk botol susu, botol detergen, dan tas belanja. Plastik ini dapat didaur ulang menjadi produk seperti pot bunga, pipa plastik, dan furnitur taman.
  3. Polipropilena (PP): PP tahan terhadap panas, membuatnya sempurna untuk wadah yang aman digunakan dalam microwave. PP juga digunakan untuk botol sirup, pot yogurt, dan sebagai bahan pembungkus yang dapat disegel ulang. PP bisa didaur ulang menjadi barang seperti sapu, sikat, dan wadah baterai.
  4. Polistirena (PS): PS dapat ditemukan dalam bentuk kaku maupun busa (styrofoam). Plastik ini sering digunakan untuk wadah makanan sekali pakai, nampan daging, dan cangkir. Namun, PS kurang lebih disukai untuk aplikasi makanan panas atau berlemak karena dapat melepaskan styrene, yang merupakan zat kimia berbahaya.
  5. Polyethylene Low-Density (LDPE): LDPE adalah plastik yang fleksibel dan transparan, membuatnya cocok untuk film pembungkus, kantong penyimpanan makanan, dan botol yang lunak. LDPE lebih jarang didaur ulang dibandingkan dengan jenis plastik lain, tetapi bisa diproses menjadi produk seperti kantong sampah dan panel kayu plastik.
  6. Polyethylene Terephthalate Glycol (PETG): Sebagai varian dari PET, PETG menawarkan ketahanan terhadap suhu lebih tinggi dan fleksibilitas yang lebih besar, yang berguna untuk kemasan yang memerlukan ketahanan benturan tinggi atau yang harus sterilisasi. PETG sering digunakan dalam industri medis dan farmasi.
  7. Polikarbonat (PC): Walaupun dulu populer untuk botol bayi dan peralatan makan lainnya karena ketahanannya terhadap panas dan kejernihan, penggunaan PC telah berkurang karena kekhawatiran terkait pelepasan Bisphenol A (BPA), zat kimia yang berpotensi mengganggu sistem endokrin.

Simbol plastik food grade

Kegunaan Plastik Food Grade

Plastik food grade memiliki berbagai kegunaan dalam industri pengemasan makanan dan minuman, termasuk:

  • Pengemasan Makanan dan Minuman: Menjaga kesegaran produk, melindungi makanan dari kontaminasi, dan memudahkan distribusi.
  • Wadah Penyimpanan: Plastik food grade digunakan untuk membuat wadah penyimpanan yang aman untuk makanan, membantu menjaga makanan tetap segar lebih lama.
  • Peralatan Makan: Dari botol minum, piring, mangkuk, hingga peralatan makan untuk bayi, plastik food grade menyediakan opsi yang aman dan higienis.
  • Kemasan Sekali Pakai: Untuk makanan cepat saji atau takeaway, plastik food grade menawarkan solusi kemasan yang praktis dan higienis.

Pentingnya Pemilihan Plastik Food Grade yang Tepat

Pemilihan jenis plastik food grade yang tepat penting untuk menjamin keamanan dan kualitas produk makanan atau minuman. Setiap jenis plastik memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga memilih jenis yang sesuai dengan kebutuhan khusus produk adalah kunci untuk memastikan integritas produk dan keamanan konsumen.

Selain itu, dengan meningkatnya kesadaran akan lingkungan, memilih plastik yang dapat didaur ulang atau memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah menjadi semakin penting.

Dalam menggunakan plastik food grade, selalu periksa simbol daur ulang dan informasi lain pada kemasan untuk memastikan keamanan penggunaan dan kemungkinan daur ulang material tersebut.

Keberlanjutan dan keamanan produk harus menjadi pertimbangan utama dalam pemilihan bahan kemasan dalam industri makanan dan minuman.

Contoh plastik food grade

Regulasi Kemasan Food Grade di Indonesia

Regulasi pemerintah Indonesia terkait kemasan plastik food grade cukup ketat untuk memastikan keamanan dan kesehatan konsumen. Berdasarkan Undang-Undang No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan, penggunaan bahan kemasan yang tidak membahayakan kesehatan manusia adalah wajib.

Lebih lanjut, Peraturan Pemerintah No. 86 Tahun 2019 tentang Keamanan Pangan dan Peraturan Badan POM No. 20 Tahun 2019 tentang Kemasan Pangan mengatur tentang penggunaan bahan dan zat dalam kemasan pangan, termasuk zat yang dilarang dan diizinkan dengan atau tanpa batas migrasi, serta bahan kemasan yang diizinkan​​.

Peraturan Badan POM No. 20 Tahun 2019 secara spesifik menggantikan regulasi-regulasi sebelumnya dan diterapkan untuk memperketat pengawasan atas pengemasan makanan. Regulasi ini mencakup larangan terhadap bahan dan zat tertentu dalam kemasan makanan, termasuk kemasan makanan plastik dan daur ulang. Produsen diberikan waktu 12 bulan sejak diberlakukannya regulasi ini untuk mematuhi ketentuan baru​​.

Terkait jenis-jenis plastik yang digunakan sebagai bahan kemasan, ada beberapa jenis yang tergolong sebagai food grade dan aman untuk digunakan, yaitu PETE/PET, HDPE, LDPE, dan PP.

Masing-masing memiliki karakteristik unik yang membuatnya cocok untuk aplikasi pengemasan makanan tertentu. Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua jenis plastik aman untuk pengemasan makanan, seperti PVC dan polycarbonate, yang berisiko mengandung bahan kimia berbahaya​​.

Selain itu, penting bagi konsumen dan produsen untuk mengenali makna simbol food grade pada plastik kemasan. Simbol ini memberikan informasi tentang kesesuaian bahan plastik untuk kontak dengan makanan dan m enunjukkan apakah bahan tersebut dapat didaur ulang atau aman digunakan dalam kondisi tertentu, seperti dalam microwave atau freezer​​.

Dengan mengikuti regulasi dan memperhatikan jenis bahan plastik serta simbol-simbol pada kemasan, konsumen dan produsen dapat berkontribusi pada peningkatan keamanan pangan dan perlindungan kesehatan konsumen di Indonesia.

Bahaya Penggunaan Plastik yang Tidak Food Grade

Kemasan plastik non-food grade membawa risiko kesehatan seperti:

  • Pelepasan zat karsinogenik ke dalam makanan, berpotensi meningkatkan risiko kanker.
  • Penggunaan pada suhu tinggi (misalnya microwave) dapat memicu migrasi zat kimia berbahaya.
  • Plastik tertentu dapat melepaskan migran seperti DOP, yang sulit dieliminasi oleh tubuh dan dapat akumulasi, memicu penyakit serius.
  • Styrofoam, saat bersentuhan dengan makanan panas, bisa lepaskan toksin yang mengganggu sistem endokrin dan reproduksi.

Kesimpulan

Plastik food grade adalah jenis plastik yang aman untuk digunakan sebagai bahan kemasan yang bersentuhan langsung dengan makanan dan minuman. Artikel ini menjelaskan tentang pentingnya menggunakan plastik food grade untuk menghindari risiko kesehatan dari migrasi zat kimia berbahaya ke dalam makanan, serta memberikan informasi tentang berbagai jenis plastik food grade, seperti PET, HDPE, LDPE, dan PP, yang masing-masing memiliki karakteristik unik dan aplikasi dalam industri pengemasan. Selain itu, dijelaskan pula tentang regulasi yang berlaku di Indonesia yang mengatur penggunaan bahan kemasan plastik untuk menjaga keamanan pangan.

 


PT Galtys Label Printing – Pabrik Label Sticker & Barcode

Kawasan Industri & Pergudangan Taman, Jl. Tekno II BSD Sektor XI No.22 Blok L1, Setu, Kec. Setu, Kota Tangerang Selatan, Banten 15324

(021) 35294210

admin@galtyslabelsticker.com

0813-9820-6548