Negosiasi: Pengertian, Tujuan, Jenis dan Caranya

Negosiasi merupakan sebuah proses yang umum dilakukan dalam berbagai bidang kehidupan manusia, lantas apakah itu negosiasi?

Apa yang dimaksud dengan negoisasi?

Negosiasi adalah proses dialog antara dua pihak atau lebih yang memiliki kepentingan atau tujuan yang berbeda untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.

Dalam proses negosiasi, pihak yang terlibat berusaha untuk menyelesaikan perbedaan pendapat dan memperoleh persetujuan melalui diskusi terbuka dan konstruktif.

Negosiasi dapat terjadi dalam berbagai situasi, seperti dalam bisnis, politik, diplomasi, hukum, dan hubungan pribadi.

Tujuan dari negosiasi adalah mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak, meskipun mungkin ada perbedaan yang signifikan dalam posisi dan kepentingan awal mereka.

Negosiasi yang berhasil dapat menghasilkan hubungan yang lebih baik antara para pihak yang terlibat, meningkatkan kepercayaan, dan menghindari konflik yang lebih besar di masa depan.

negosiasi 2Apa fungsi & tujuan negosiasi?

Negosiasi memiliki beberapa fungsi dan tujuan, antara lain:

Fungsi Negosiasi:

  1. Penyelesaian konflik: Negosiasi dapat digunakan untuk menyelesaikan konflik antara pihak yang berbeda pendapat atau memiliki kepentingan yang berlawanan.
  2. Pencapaian tujuan: Negosiasi dapat membantu pihak-pihak yang terlibat mencapai tujuan mereka dengan menghasilkan kesepakatan yang saling menguntungkan.
  3. Meningkatkan kepercayaan: Negosiasi dapat membantu meningkatkan kepercayaan antara pihak-pihak yang terlibat dengan membangun hubungan yang lebih baik.
  4. Meningkatkan efisiensi: Negosiasi dapat membantu meningkatkan efisiensi dalam melakukan bisnis atau dalam berbagai kegiatan lainnya.
  5. Meningkatkan kreativitas: Negosiasi dapat merangsang kreativitas dan pemikiran baru yang dapat membantu mencapai kesepakatan yang lebih baik.

Tujuan Negosiasi:

  1. Mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
  2. Menyelesaikan konflik atau perbedaan pendapat dengan cara yang damai dan efektif.
  3. Membangun hubungan yang baik dan meningkatkan kepercayaan antara pihak-pihak yang terlibat.
  4. Mengurangi risiko kehilangan peluang atau kerugian karena ketidaksepahaman atau perbedaan pendapat.
  5. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas dengan cara menyelesaikan masalah dan mencapai kesepakatan dengan cepat dan efektif.

Apa saja jenis-jenis negosiasi?

Berikut adalah beberapa jenis negosiasi yang sering dijumpai:

  1. Distributive Negotiation: Jenis negosiasi ini sering digunakan dalam situasi di mana pihak-pihak yang terlibat memiliki kepentingan atau tujuan yang berlawanan dan berusaha untuk memperoleh sebanyak mungkin dari hasil negosiasi. Dalam jenis negosiasi ini, pihak yang lebih kuat cenderung mendapatkan hasil yang lebih baik daripada pihak yang lebih lemah.
  2. Integrative Negotiation: Jenis negosiasi ini bertujuan untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Dalam jenis negosiasi ini, pihak-pihak yang terlibat berusaha untuk menemukan solusi yang kreatif dan inovatif yang dapat memenuhi kebutuhan dan kepentingan kedua belah pihak.
  3. Cross-Cultural Negotiation: Jenis negosiasi ini melibatkan pihak-pihak yang berasal dari budaya yang berbeda. Dalam jenis negosiasi ini, pihak-pihak yang terlibat perlu memahami perbedaan budaya dan mengatasi kesalahpahaman yang mungkin timbul akibat perbedaan budaya.
  4. Multi-Party Negotiation: Jenis negosiasi ini melibatkan lebih dari dua pihak yang memiliki kepentingan atau tujuan yang berbeda. Dalam jenis negosiasi ini, pihak-pihak yang terlibat perlu berdiskusi dan bernegosiasi untuk mencapai kesepakatan yang dapat memuaskan semua pihak yang terlibat.
  5. Online Negotiation: Jenis negosiasi ini dilakukan melalui media online, seperti email, pesan instan, atau video conference. Dalam jenis negosiasi ini, pihak-pihak yang terlibat perlu mempertimbangkan cara yang tepat untuk berkomunikasi dan mengatasi kesulitan yang mungkin timbul akibat keterbatasan media online.

Apa saja ciri-ciri dari negosiasi?

Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum dari negosiasi:

  1. Dilakukan oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan atau tujuan yang berbeda.
  2. Dilakukan untuk mencapai kesepakatan atau solusi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
  3. Dilakukan melalui diskusi dan pembicaraan antara kedua belah pihak.
  4. Dilakukan dalam suasana yang santai dan terbuka, di mana setiap pihak dapat mengemukakan pandangan dan kepentingannya.
  5. Mengandalkan kemampuan pihak-pihak yang terlibat untuk bernegosiasi secara efektif dan mencapai kesepakatan yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.
  6. Dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang memengaruhi hasil negosiasi, seperti perbedaan kepentingan, kekuatan, budaya, dan sebagainya.
  7. Dilakukan dengan mempertimbangkan risiko dan keuntungan dari hasil negosiasi.
  8. Dilakukan dengan memperhatikan etika dan moral dalam bernegosiasi, seperti kejujuran, integritas, dan keterbukaan.
  9. Dilakukan dengan mempertimbangkan alternatif lain jika kesepakatan tidak dapat dicapai.
  10. Dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan hubungan antara kedua belah pihak.

Bagaimana cara melakukan negosiasi yang baik?

Berikut adalah beberapa tips dan cara melakukan negosiasi yang baik:

  1. Persiapkan diri dengan baik: Sebelum melakukan negosiasi, persiapkan diri dengan baik dengan mengetahui informasi tentang pihak lawan, tujuan negosiasi, batasan-batasan yang ada, dan alternatif solusi.
  2. Tetap tenang dan sabar: Berusaha untuk tetap tenang dan sabar selama proses negosiasi, hindari emosi yang berlebihan dan kata-kata yang kasar.
  3. Dengarkan dengan aktif: Dengarkan dengan aktif pendapat dan kepentingan pihak lawan, dan berusaha untuk memahami sudut pandang mereka.
  4. Berbicara dengan jelas dan tegas: Berbicara dengan tegas dan jelas mengenai pandangan dan kepentingan anda dengan tetap menghormati pihak lawan.
  5. Jangan mengambil keputusan tergesa-gesa: Jangan terburu-buru mengambil keputusan, evaluasi dengan baik segala keuntungan dan kerugian dari kesepakatan yang ditawarkan oleh pihak lawan.
  6. Jangan takut untuk meminta waktu untuk berpikir: Jika merasa butuh waktu untuk mempertimbangkan kesepakatan yang diajukan, minta waktu untuk berpikir terlebih dahulu.
  7. Berusaha mencari kesepakatan yang saling menguntungkan: Cari solusi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
  8. Fokus pada masalah, bukan pada pribadi: Hindari mengambil masalah secara personal, fokus pada permasalahan yang dibahas.
  9. Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih: Setelah negosiasi selesai, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada pihak lawan.
  10. Evaluasi hasil negosiasi: Evaluasi hasil negosiasi secara objektif dan perbaiki hal-hal yang tidak berjalan baik pada kesempatan selanjutnya.

 


Untuk anda yang membutuhkan layanan cetak roll label sticker atau barcode untuk keperluan bisnis, anda dapat mempercayakan kebutuhan label anda pada PT Galtys Label Indonesia.

Silahkan hubungi tim admin kami untuk penawaran harga terbaik >> 0813-9820-6548

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *