Apa Itu Security Label: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contohnya

Security label merupakan label keamanan yang banyak digunakan pada produk yang memiliki garansi, terutama produk elektronik.

Pada artikel ini akan dibahas seputar pengertian security label, beserta fungsi dan jenis security label lengkap beserta contoh-contohnya.

Pengertian Security Label

Security label sticker adalah sebuah label atau stiker yang dirancang dengan fitur keamanan khusus untuk melindungi produk atau barang dari pemalsuan, manipulasi, atau tindakan ilegal lainnya.

Label ini dapat berbentuk stiker atau segel yang ditempatkan pada kemasan atau produk itu sendiri, dan biasanya memiliki fitur-fitur khusus yang membuatnya sulit untuk dipalsukan atau dihapus tanpa meninggalkan jejak yang jelas.

Beberapa fitur umum dari security label sticker meliputi:

• Tekstur dan materi unik: Stiker keamanan seringkali menggunakan bahan khusus atau lapisan yang memberikan tekstur unik. Hal ini membuatnya sulit untuk diproduksi kembali dengan kualitas yang sama.
• Hologram: Hologram adalah gambar tiga dimensi yang dapat berubah-ubah ketika dilihat dari sudut yang berbeda. Hologram sering digunakan pada label keamanan karena sulit untuk dipalsukan dan memberikan tanda visual yang jelas tentang keaslian produk.
• Tinta khusus: Penggunaan tinta khusus yang hanya dapat terlihat atau terdeteksi dengan menggunakan peralatan khusus. Misalnya, tinta yang hanya dapat dilihat di bawah sinar ultraviolet.
• Void or Tamper-Evident: Stiker keamanan kadang-kadang dirancang untuk meninggalkan pesan atau pola khusus (seperti “VOID” atau garis-garis) ketika dicoba dihapus atau dipindahkan, menunjukkan bahwa barang telah dibuka atau disegel kembali.
• QR Code atau Barcode: Security label sticker dapat memiliki kode QR atau barcode unik yang berisi informasi khusus untuk mengidentifikasi produk dan melacak jejaknya.
• Serial number atau QR code: Penerapan nomor seri unik atau kode QR pada setiap label dapat membantu mengidentifikasi setiap produk secara individual dan mengamankan proses pelacakan dan audit.
• Anti-Scan: Stiker dengan lapisan anti-scan dapat mencegah pemindaian atau duplikasi stiker dengan menggunakan peralatan pemindai atau printer yang biasa digunakan untuk mencetak stiker biasa.

Security label sticker banyak digunakan pada produk-produk elektronik, obat-obatan, kosmetik, suku cadang otomotif, dan barang-barang bernilai tinggi lainnya. Dengan melindungi produk dari pemalsuan dan manipulasi, security label sticker membantu menjaga kepercayaan konsumen, melindungi merek, dan mencegah kerugian finansial yang dapat timbul karena perdagangan barang palsu atau ilegal.

Jenis-jenis Security Label

Ada beberapa jenis security label yang umum digunakan, salah satunya adalah security label tipe pecah telur.

Label ini memiliki fungsi khusus sebagai indikator bahwa produk belum pernah dibuka. Ketika security label tipe pecah telur dicabut, label tersebut akan rusak dan tidak bisa dipasang kembali dengan sempurna.

Hal ini membantu konsumen untuk memastikan bahwa produknya masih dalam kondisi utuh dan belum mengalami tindakan perbaikan atau pergantian bagian oleh pihak yang tidak berwenang.

Jenis security label lainnya dapat berbentuk stiker segel atau label dengan teknologi keamanan lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing perusahaan atau produsen.

Fungsi Security Label

Security label memiliki beberapa fungsi penting dalam pengamanan produk, terutama produk dengan masa garansi. Fungsi utamanya meliputi:

1. Menjaga Keaslian Produk: Security label berperan dalam memastikan bahwa produk yang diterima oleh konsumen adalah produk asli dari pabrik. Jika label rusak atau tampak telah dicabut, konsumen dapat meragukan keaslian produk dan memastikan apakah barang tersebut belum pernah dibuka sebelumnya.
2. Mengetahui Masa Garansi: Security label juga berfungsi sebagai penanda masa garansi suatu produk. Dengan melihat label tersebut, konsumen dapat mengetahui berapa lama garansi berlaku sejak produk tersebut dibeli.
3. Alternatif Label Hologram: Selain sebagai indikator keaslian dan masa garansi, security label juga dapat digunakan sebagai alternatif label hologram. Label ini membantu melindungi produk dari pemalsuan karena label hologram umumnya sulit untuk dipalsukan.
4. Menutup Lubang Baut: Security label tipe pecah telur juga berperan sebagai cara mudah untuk menutup lubang baut pada produk. Dengan begitu, baut tidak bisa dibuka tanpa merusak label, sehingga dapat memberikan petunjuk jika ada upaya pembongkaran atau perbaikan yang tidak sah pada produk.

Contoh Security Label Sticker

Berikut adalah beberapa contoh umum dari security label sticker yang sering digunakan untuk melindungi produk dan mencegah pemalsuan:

1. Hologram Stickers

Stiker hologram menggunakan teknologi holografik untuk menciptakan gambar tiga dimensi yang berubah-ubah saat dilihat dari sudut yang berbeda. Contoh penerapannya adalah pada kartu kredit, sertifikat, dan produk-produk elektronik.

2. Void Labels

Stiker ini meninggalkan pesan seperti “VOID” atau garis-garis jika dicoba dihapus atau dipindahkan. Biasanya digunakan pada kemasan produk elektronik dan perangkat lunak untuk menandai jika produk telah dibuka atau disegel kembali.

3. QR Code or Barcode Stickers

Stiker ini berisi kode QR atau barcode unik yang dapat di-scan untuk mengidentifikasi produk secara individual dan melacak jejaknya. Digunakan dalam banyak aplikasi, termasuk untuk autentikasi produk dan pelacakan inventaris.

4. Tamper-Evident Seals

 Segel dengan adhesif yang sulit dilepaskan dan meninggalkan jejak yang jelas ketika dicoba dibuka. Digunakan pada produk farmasi, kosmetik, dan makanan untuk menunjukkan bahwa produk tidak terbuka sebelumnya.

5. Anti-Scan Labels

 Stiker ini memiliki lapisan khusus yang mencegah pemindai biasa untuk membaca atau mencetak ulang stiker tersebut. Digunakan pada kartu identitas, tiket acara, dan produk lain yang memerlukan keamanan tambahan.

6. Security Holographic Overlay Stickers

 Stiker dengan lapisan holografik tambahan yang menutupi elemen sensitif pada kartu identitas, seperti gambar dan nomor. Mencegah pemalsuan dan kloning kartu.

7. RFID (Radio Frequency Identification) Labels

 Stiker ini berisi chip RFID yang dapat dibaca secara nirkabel untuk mengidentifikasi dan melacak produk atau inventaris. Digunakan dalam logistik dan manajemen rantai pasok.

8. Serial Number Stickers

 Stiker dengan nomor seri unik yang digunakan untuk mengidentifikasi setiap produk secara individual dan mencegah duplikasi.

9. Temperature-Sensitive Labels

 Stiker dengan indikator suhu yang berubah warna jika produk terpapar suhu ekstrim. Digunakan untuk memantau suhu dalam pengiriman barang yang memerlukan penanganan khusus.

10. Scratch-Off Security Labels

 Stiker ini memiliki lapisan yang dapat digosok untuk mengungkapkan informasi rahasia, seperti nomor PIN atau kode kupon. Digunakan pada kartu hadiah dan tiket.

Catatan bahwa contoh-contoh di atas hanya sebagian kecil dari beragam jenis security label sticker yang ada. Desain dan fitur khusus pada security label dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan keamanan dan aplikasi spesifik dari produk atau barang yang dilindungi.

Kesimpulan

Security label merupakan label keamanan yang digunakan pada produk bergaransi, terutama produk elektronik, untuk menunjukkan bahwa barang tersebut belum pernah dibuka dan sebagai cara mudah menutup lubang baut.

Jenis security label bervariasi, dengan salah satu jenis populer adalah security label tipe pecah telur.

Fungsi utama security label adalah menjaga keaslian produk, mengetahui masa garansi, dan sebagai alternatif label hologram.

Dengan adanya security label, produsen dapat memberikan jaminan kualitas produk dan konsumen dapat lebih percaya diri dalam membeli produk tersebut.

PT Galtys Label Indonesia – Pabrik Label Sticker & Barcode

Jalan Bhayangkara no.75, Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan 15324

(021) 53134690

admin@galtyslabelsticker.com

0813-9820-6548